TEGALWARU, SERUNI – Saluran air Sungai Cikumpeni di Kampung Ciakar, Desa Cintalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, jadi tempat pembuangan sampah warga. Padahal sampah-sampah itu bisa jadi biang penyakit yang menyerang warga. “Bau banget kalau kita lewat. Paling parah kakau habis hujan, baunya minta ampun,” ucap Sopian (33) warga Kampung Ciakar kepada SERUNI, kemarin. Terkadang, akui Sopian bau aroma busuk dari sampah sampai ke pemukiman warga yang dekat dengan keberadaan sampah.
Terpisah, Deden (43) warga lainnya mengaku sudah menyampaikan kepada pemerintah desa agar ada aksi untuk menghentikan warga yang buang sampah disaluran sungai terpanjang itu.
Bila perlu, tegas Deden, buat peraturan desa agar lebih mengikat dan patuh terhadap aturan supaya warga yang buang sampah kapok.
Sementara Kades Cintalanggeng Emuh mengaku geram terhadap sikap egois warga yang buang sampah tidak memikirkan kesehatan warga sekitar yang terkena dampak.
“Saya akan berkoordinasi dengan trantib supaya dibuatkan papan banner dan sekaligus memberikan sanksi tegas kalau masih ada yang buang sampah di tempat itu,” tegas Emuh. (yofa)