Mediaseruni.co.id, SUMEDANG – Terobosan Pemkab Sumedang menurunkan angka stunting dengan melakukan kolaborasi Pentahelix, mendapat apresiasi PKK Pemprov Jabar.
“Hari ini saya hadir ingin melihat secara langsung apa yang dilakukan Pemda Kabupaten Sumedang, mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Jabar,” ungkap Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil.
Atalia mengatakan itu, Rabu 2 Agustus 2023, saat monitoring di Posyandu Melati 1 Situraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kegiatan monitoring di Posyandu Melati 1 Situraja, disebutkan merupakan rangkaian agenda Siaran Keliling (Sarling) Jabar.
Atalia juga mengapresiasi upaya percepatan penanganan stunting di Sumedang dengan menerapkan digitalisasi.
Salah satunya melalui aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Remaja Putri dan Ibu Hamil (Sinurmi), yang saat ini semakin gencar dilakukan.
Sinurmi berada dalam ‘smartwatch’, gelang pintar yang didatangkan dari China bekerja sama dengan PT. Indosat Tbk.
Aplikasi tersebut akan memantau kesehatan pengguna dengan memonitor sejumlah hal, di antaranya tekanan darah, detak jantung, dan saturasi yang dapat dikontrol 24 jam.
Atalia menuturkan pula bahwa pendampingan yang diberikan Tim PKK dan Satgas di seluruh Jabar, bertujuan untuk mempersiapkan mental dan edukasi kesehatan calon pengantin dan calon ibu.
Persiapan calon pengantin tersebut penting untuk dilakukan sejak masih muda menuju jenjang pernikahan.
“Karena sekarang sudah menjadi percontohan terkait digitalisasinya, tinggal bagaimana pelaksanaan di lapangan juga harus menjadi yang terbaik sehingga satu masa ada penurunan yang signifikan, zero new stunting,” kata Atalia. (Mds/hms jbr)