Rover Perseverance milik NASA berhasil menangkap gambar bintik hijau misterius di Planet Mars, yang membuat para ilmuwan kebingungan.
Rover Perseverance telah berada di Mars selama empat tahun, menjelajahi lingkungan Planet Merah dan mengumpulkan sampel. Selain itu, rover ini juga melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah Mars dapat mendukung kehidupan mikroba.
Dalam temuan terbaru, Perseverance berhasil mengambil gambar di kawasan abrasi Malgosa Crest, tepatnya di lokasi yang dikenal sebagai ‘Serpentine Rapids’. Untuk menangkap gambar tersebut, rover ini menggunakan kamera SHERLOC WATSON.
Yang menarik dari gambar tersebut adalah munculnya bintik-bintik putih, hitam, dan yang paling mencuri perhatian tim peneliti, warna kehijauan di bebatuan Mars. Meskipun komposisi batu-batu ini masih belum terungkap, penemuan ini telah memicu rasa penasaran ilmuwan mengenai apa yang mungkin tersembunyi di Planet Mars.
Dikutip dari Space, Sabtu (9/10/2024), untuk mendapatkan gambar dari dalam batu, Perseverance menciptakan bidang abrasi di bongkahan batu yang dinamakan ‘Wallace Butte’. Bidang abrasi tersebut memiliki diameter 5 cm, dengan titik hijau besar yang terlihat di kiri atas gambar, berdiameter sekitar 2 mm. Gambar ini diambil pada 15 Agustus, yang merupakan hari ke-1.243 dalam misi Mars 2020.
Batuan di Mars umumnya mendapatkan warnanya dari besi yang teroksidasi. Jenis besi ini serupa dengan yang memberi warna merah pada darah kita, serta mirip dengan karat merah yang terbentuk pada besi akibat oksidasi.
Titik-titik hijau yang terlihat pada gambar terbaru dari Perseverance juga sering ditemukan pada batuan merah di Bumi. Titik hijau ini terbentuk ketika air cair meresap melalui sedimen sebelum mengeras menjadi batuan. Proses tersebut mendukung reaksi kimia yang mengubah besi teroksidasi menjadi bentuk tereduksinya, yang kemudian menghasilkan warna hijau pada batuan.
Di Bumi, mikroba terkadang berperan dalam proses ini. Namun, bahan organik yang membusuk juga dapat menciptakan kondisi yang mendukung terjadinya reaksi reduksi. Selain itu, interaksi kimia antara sulfur dan besi dapat memfasilitasi proses reduksi besi tanpa melibatkan mikroorganisme.
Oleh karena itu, reaksi yang menyebabkan bintik-bintik hijau pada gambar Perseverance masih menjadi misteri. Karena keterbatasan jarak, penjelajah robotik tersebut tidak dapat memeriksa lebih dekat. Tim ilmuwan hanya bisa berharap bahwa Perseverance akan menemukan fenomena serupa di masa depan, yang dapat memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai jenis reaksi kimia yang memicu munculnya bintik-bintik hijau tersebut.
