Mediaseruni.co.id, CILACAP – Aksi persekusi atau tindakan yang khususnya bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, Sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab, yang dilakukan oleh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap yang telah viral menuai kritik keras dari sejumlah kalangan.
Terlihat dalam sebuah video yang berdurasi 04.14 menit telah viral diberbagai (Medsos) bahwa sekelompok anak yang berpakaian sragam sekolah menengah pertama yang diduga ada di wilayah Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap memukuli temannya sesama siswa dan tampak seperti tidak ada rasa kasihan.
Sementara informasi yang diterima bebera awak media bahwa korban dari pemukulan tersebut telah visum ke RSUD Majenang pada Selasa 25 September 2023 dan pelaku pemukulan sedang dalam proses di Kepolisian Cilacap.”ungkapnya.
Peristiwa yang viral tersebut menjadi perbincangan hangat di sejumlah grup WhatsApp di wilayah Kabupaten Cilacap dan sekitarnya diantaranya adalah grup wartawan dan aktivis Cilacap dan juga grup Forum Komunikasi Bacaleg Cilacap serta berbagai grup wartawan di Jateng dan Jabar.
Ketua (GIBAS) Kabupaten Cilacap Bambang Purwanto, S.Pd menanggapi terkait persoalan persekusi tersebut mengatakan bahwa,” hal tersebut telah mencoreng dunia pendidikan Cilacap dan ini menunjukkan bahwa pendidikan budi pekerti di lembaga pendidikan formal di Cilacap masih sangat minim.”ucapnya
Bambang Purwanto juga mengatakan bahwa.” kalau saya boleh berkomentar bahwa dalam pendidikan sekarang itu lebih mengutamakan iptek daripada Imtaq Nah untuk itu bahwa pendidikan itu bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah dalam hal ini pemerintah masyarakat pun harus mulai sadar bahwa pendidikan itu menjadi tanggung jawab.
Selain itu masyarakat juga tata etika sopan santun ada di masyarakat harus dibangkitkan kembali rasa dan sifat individu harus mulai kita kikis rasa sosial rasa kepedulian rasa empati harus kita bangkitkan lagi kita akan terjajah oleh teknologi dan pengaruh budaya asing manakala kita tidak mampu membentengi diri kita sendiri bangsa kita sendiri dengan budaya leluhur.”tandasnya.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cilacap Drs,Sadmoko Danardono MSi saat di hubungi awak media melalui whatshapnya pada Rabu (26-09-2023) menyampaikan bahwa terkait masalah tersebut sudah di tangani pihak kepolisian yang anak -anak tersebut adalah siswa SMPN 2 Cimanggu dimana pelaku adalah warga Cimanggu dan korban warga Majenang,” terangnya. (S6/Asep)