Mediaseruni.co.id, SUKABUMI – Ketua komisi IV DPRD Kabupataen Sukabumi Hera Iskandar bidang pendidikan menyampaikan duka kepada orang tua korban, siswa SMPN 1 Ciambar yang meninggal saat mengikuti MPLS di rumah duka Kampung Selaawi Desa Cibunar Kecamatan Ciambar.
Diberitakan sebelumnya seorang Siswa SMPN 1 Ciambar meninggal tenggelam saat mengikuti MPLS. Terkait hal ini Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Bidang Pendidikan Hera Iskandar akan panggil Dinas Pendidikan, Dewan Sekolah dan Pihak SMPN 1 Ciambar.
“Kehadiran Kami bersama anggota komisi lV untuk menyampaikan bela sungkawa dan membesarkan hati keluarga. Kalo meninggal itu kita diajarkan tidak bisa dipungkiri tidak bisa dibantah tentu namanya orang tua sulit untuk menerima apalagi caranya seperti ini, makanya kami tadi baru bisa mengucapkan bela sungkawa saja,” Ujar Hera Iskandar Ketua Komisi lV DPRD Kabupaten Sukabumi kepada awak media, kemarin 25 Juli 2023.
Hera mengaku, bersama dengan pimpinan komisi lV, Sekmat Ciambar serta Kepala Desa mendatangi SMPN dan menanyakan tetapi disana kepala sekolahnya tidak ada, kesiswaan nya juga tidak ada pantianya juga tidak ada mungkin karena ada keperluan-keperluan dengan kepolisian dan lain-lain.
“datang ke SMPN 1 Ciambar ingin menyinkronkan juklak yang diberikan oleh Dinas Pendidikan mengenai MPLS dan masa Orientasi siswa itu seperti apa, apakah dilaksanakan sesuai dengan prosedur atau tidak dan tentu ini sedang didalami oleh pihak kepolisian, hanya tentu kami dari DPRD tentu kiranya perlu mengevaluasi mengkaji permasalahan ini,” Jelas Hera.
Lebih lanjut Hera mengatakan, selain kedepannya dijadikan pembelajaran juga memberikan kepastian informasi kepada keluarga korban sehingga keluarga korban bisa tenang hatinya dan permasalahan ini seperti apa.
“Kami juga mengapresiasi kepada Kepolisian yang cukup tanggap dan sekarang sedang melakukan otopsi dan saya cukup berterimakasih tentunya permasalahan ini diserahkan ke pihak Kepolisian,” Ungkapnya.
Menurut Hera, tentunya perlu mengevaluasi sistem MPLS apakah harus seperti ini kah, sekelas anak-anak SMP harus di didik seperti ini. “Tentu akan kami kaji sesuai tupoksi kami DPRD dibidang pendidikan,” tegasnya. (S9/mds)