Purwakarta, MEDIASERUNI – Kondisi anggaran terbatas jadi alasan fogging berbayar atau swadaya di Desa Campaka Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta. Masyarakat gotong royong menanggung pembiayaan penyemprotan nyamuk demam berdarah.
Pungutan biaya fogging yang diberlakukan terhadap warga yang rumahnya jadi sasaran fogging nyamuk Demam Berdarah Dengue atau DBD tak urung menuai kritikan.
“Fogging seharusnya menjadi tanggung jawab pemkab. Membebani masyarakat dengan pungutan seperti ini hanya menambah masalah,” ujar tokoh masyarakat setempat Murfito Adi, Rabu 28 Maret 2024.
Adi menambahkan, meskipun ia memahami kondisi terbatasnya anggaran, kebijakan seperti ini seharusnya tidak dibebankan kepada masyarakat. “Ini harus menjadi program resmi Pemerintah Kabupaten,” tandasnya.
Kepala Puskesmas Campaka ketika dikonfirmasi melalui via WhatsApp mengatakan, selama ini memang dari Pemerintah Daerah tidak ada anggarannya, Puskesmas menyediakan petugas dan alat. “Biasanya ada kesepakatan antara aparat setempat dengan petugas Puskesmas,” ungkapnya.