Mediaseruni.co.id – Belum lama ini masyarakat dunia dibikin gempar. Kepala Aphrodite ditemukan di kawasan Piazza Augusto Imperatore, Roma. Aphrodite merupakan Dewi Cinta yang memiliki wajah sangat cantik kecantikan dalam mitologi Yunani kuno.
Patung berwujud kepala wanita yang memancarkan keindahan dan keanggunan itu, ditemukan kuli bangunan. Penemuan patung kepala Aphrodite ini sekaligus menguak sejarah masa lalu dewa-dewa Yunani.
Kepala Aphrodite ditemukan dengan posisi menghadap ke bawah dan dilindungi tumpukan tanah liat. Patung tersebut ditemukan di fondasi dinding antik di sisi timur Piazza Augusto Imperatore.
Penempatannya yang terkait dengan fondasi dinding mengindikasikan bahwa patung ini memiliki arti dan nilai dalam konteks sejarah dan arsitektur kawasan tersebut.
Mengutip Cliomusetours.com, dalam mitologi Yunani, Aphrodite merupakan Dewi Kecantikan, Cinta, Keinginan, Pernikahan, dan Keluarga. Representasi Aphrodite biasanya dijumpai pada patung dan arca dengan berbagai bentuk dan ukuran.
Aphrodite dikenal sebagai dewi yang memiliki pesona luar biasa. Dewi Aphrodite menikah dengan Hephaestus yang merupakan Dewa Metalurgi dan Api.
Namun dari sisi penampilan, Hephaestus sering dianggap sebagai yang paling jelek dari 12 Dewa Olympus. Diketahui bahwa pada akhirnya Dewi Aphrodite menjadikan Ares kekasih gelapnya.
Ares merupakan dewa yang tampan dan gagah. Hal ini dikarenakan dia merupakan Dewa Perang dan dianggap cocok menjadi pasangan Dewi Aphrodite yang merupakan Dewi Kecantikan serta cinta.
Hari demi hari Aphrodite menjalin cinta dengan Ares hingga suatu hari keduanya ketahuan oleh Hephaestus. Ares yang mengutus penjaga untuk mengintai Hephaestus ketiduran sehingga perselingkuhan mereka terbongkar.
Konon, Matahari memberi tahu Hephaestus soal perselingkuhan Aphrodite dengan Ares. Tak terima, Hephaestus merancang jebakan sekaligus memberitahu seluruh dewa dan dewi di Olympus soal perselingkuhan ini.
Ares marah pada pengawalnya dan mengutuk mereka menjadi ayam jantan. Mereka juga dikutuk bangun lebih dulu saat semua orang masih tidur serta mengumumkan dimulainya hari baru.
Kehidupan Aphrodite sendiri akhirnyapun nelangsa meski mendapat cinta Dewa Ares yang gagah. Dewa Ares yang tampan ternyata mengkhianati Sang Dewi Cinta dengan menjalin hubungan asmara bersama Eos.
Dewi Aphrodite marah pada Eos karena Dewa Ares jatuh cinta kepadanya. Karena hal ini Dewi Aphrodite mengutuk dirinya untuk menjalani sisa hidupnya mencari cinta sejati. Meski pada akhirnya hal ini sia-sia.
Dia memiliki banyak kekasih dan melahirkan banyak anak tetapi tidak pernah berhasil menemukan pasangan ideal yang mememuhi harapannya. (Mds/*)