Jakarta – Holding BUMN pertambangan, MIND ID, baru saja mengumumkan perubahan mengejutkan dalam jajaran komisarisnya. Dua nama baru yang mencuri perhatian adalah Carmelita Hartoto dan Komjen Pol. (Purn.) Muhammad Fadil Imran.
Perubahan ini diumumkan setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Selasa, 10 Juni 2025. Susunan komisaris terbaru MIND ID kini diisi oleh tokoh-tokoh berpengalaman di berbagai bidang.

Fuad Bawazier tetap menjabat sebagai Komisaris Utama. Sementara itu, Grace Natalie dan Nugroho Widyotomo masih dipercaya sebagai Komisaris Independen. Tambahan amunisi baru datang dari Carmelita Hartoto, Astera Primanto Bhakti, Muhammad Fadil Imran, dan Tri Winarno sebagai komisaris.

Related Post
Carmelita Hartoto bukan nama asing di dunia bisnis. Pemegang gelar MBA Finance dari Webster University, Missouri, AS ini dikenal sebagai sosok berpengaruh di sektor perkapalan. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Presiden Direktur PT Andhika Lines dan kini memimpin Indonesian National Shipowners Association (INSA) untuk periode 2023-2028. Kiprahnya juga tercatat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan dan Ketua Federation of ASEAN Shipowners Association (FASA).
Sementara itu, Komjen Pol. (Purn.) Muhammad Fadil Imran, yang sebelumnya dikenal sebagai tokoh kepolisian, kini merambah dunia pertambangan. Penunjukan ini tentu menimbulkan pertanyaan, namun diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam pengelolaan MIND ID.
Perubahan ini sekaligus menandai berakhirnya masa jabatan Agung Setya Imam Effendi dan Pamitra Wineka sebagai Komisaris Independen. Diharapkan, susunan komisaris baru ini dapat membawa MIND ID menuju kinerja yang lebih baik dan memberikan kontribusi maksimal bagi negara. Informasi ini dilansir mediaseruni.co.id.
Leave a Comment