Mediaseruni.co.id, YOGYAKARTA – Kabar gembira berhembus dari Yogyakarta. Kini, Muhammadiyah memiliki hotel pertama di Indonesia, yang sudah dibangun di Kota Yogyakarta.
Hotel dengan nama SM Tower and Convention tersebut dibangun dari dana Suara Muhammadiyah atau PT Syarikat Cahaya Media. “Jujur, kami tidak pernah menyangka bisa mendirikan gedung megah ini,” ucap Direktur Utama Suara Muhammadiyah Deni Asy’ari, baru-baru ini.
Bangunan tersebut dibangun dengan tinggi delapan lantai. Pre opening SM Tower and Convention juga sudah digelar dengan tema Muda yang Menginspirasi pada 18 Juni 2023 lalu.
“Saya rasa semua yang telah terwujud sekarang buahnya dari kerja keras dan kolaborasi dari semua pihak. Karenanya saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” kata Deni.
Deni mengatakan, terwujudnya hotel ini merupakan impian yang ditopang dengan ikhtiar, kerja keras, dan ketulusan. Hotel ini dikatakan sebagai manifestasi dari dakwah pengembangan bisnis dan usaha di sektor perhotelan dan pariwisata.
“Kami ingin menegaskan pembangunan SM Tower and Convention merupakan wujud dari ketulusan. Tanpa ketulusan, mustahil kita bisa mendirikan bangunan megah ini,” ujar Deni yang juga Wakil Sekretaris 1 Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah tersebut.
Ia pun mendorong seluruh karyawan Suara Muhammadiyah untuk bekerja sama membesarkan hotel pertama yang dimiliki Muhammadiyah tersebut. Diharapkan, ke depannya hotel ini semakin berkembang pesat dan berkemajuan.
“Mulai 24 Juni besok, kita akan mengarungi bisnis baru (bisnis hotel). Saya berharap kita bisa menjadi bagian yang ikut membesarkan dan menjaga bisnis ini sampai benar-benar maju di masa mendatang. Mudah-mudahan apa yang sudah dilakukan dan dikorbankan baik waktu maupun tenaga mendapatkan balasan dari Allah,” ungkapnya.
Tahapan sejak pre opening, soft opening, maupun grand opening dilakukan sebagai instrumen sosialisasi kepada seluruh warga masyarakat, khususnya warga persyarikatan Muhammadiyah.
Menurutnya, sosialisasi ini penting dilakukan sebagai momentum memperkenalkan bisnis baru di bidang perhotelan dan pariwisata kepada masyarakat, khususnya warga persyarikatan. (Mds)