Jakarta, mediaseruni.co.id – Pasar emas dalam negeri menunjukkan stabilitas harga pada hari ini. Harga emas batangan Antam tercatat stagnan di level Rp2.299.000 per gram, Minggu (12/10/2025). Kondisi ini memunculkan pertanyaan di kalangan investor: apakah ini pertanda baik atau justru sinyal kekhawatiran?
Data dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menunjukkan bahwa harga buyback, atau harga yang ditawarkan perusahaan jika pemilik ingin menjual kembali emasnya, juga tidak mengalami perubahan, tetap berada di angka Rp2.147.000 per gram. Harga ini berlaku untuk transaksi di kantor Antam Pulo Gadung, Jakarta.
Pantauan mediaseruni.co.id pada laman resmi Antam menunjukkan bahwa beberapa varian emas batangan saat ini belum tersedia. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh tingginya permintaan atau faktor operasional lainnya.
Related Post
Perlu dicatat, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 49 Tahun 2022, saat ini Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tidak dipungut untuk transaksi emas batangan. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para investor.
Namun, investor juga perlu memperhatikan adanya Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,25% sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 48 tahun 2023. PT Antam Tbk sebagai penjual akan menerbitkan bukti potong PPh ini.
Stagnasi harga emas Antam ini bisa diinterpretasikan dalam berbagai cara. Bagi sebagian investor, ini mungkin menjadi momen untuk menahan diri dan menunggu pergerakan harga selanjutnya. Namun, bagi investor lain yang lebih agresif, kondisi ini bisa menjadi peluang untuk mengakumulasi emas dengan harapan harga akan melonjak di masa depan.
Analis pasar dari mediaseruni.co.id menyoroti bahwa stabilitas harga emas ini bisa jadi mencerminkan sentimen pasar yang sedang wait and see. Faktor-faktor seperti kebijakan moneter global, inflasi, dan tensi geopolitik akan terus memengaruhi pergerakan harga emas dalam jangka pendek hingga menengah.
"Investor perlu cermat dalam membaca situasi pasar dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat keputusan investasi," ujar analis tersebut.
Leave a Comment