Surabaya, Mediaseruni.co.id – Insiden dugaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite yang tercemar di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Surabaya, Jawa Timur, menjadi sorotan tajam. Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, melakukan inspeksi mendadak (sidak) setelah menerima keluhan dari sejumlah pengemudi ojek online (ojol) yang mengalami masalah pada kendaraan mereka usai mengisi BBM di SPBU tersebut.
Dalam sidak tersebut, Armuji menunjukkan botol berisi cairan yang diduga Pertalite bercampur zat lain. Cairan dalam botol itu terpisah menjadi dua lapisan dengan warna berbeda.
Manajemen SPBU Pertamina 54.601.91, Jalan Rajawali, Surabaya, memberikan klarifikasi terkait kejadian ini. Supervisor SPBU, Budi Susetyo, menyatakan bahwa setelah memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV), pihaknya tidak menemukan pengendara motor yang membawa botol berisi Pertalite tercemar tersebut melakukan pengisian BBM di SPBU Rajawali.
Related Post
"Dari rekaman CCTV, terlihat bahwa botol yang diduga berisi Pertalite itu dibawa dari luar SPBU. Pengendara tersebut mengeluarkan botol dari tas kresek. Ketika ditanya, ‘Beli di mana?’, pengendara tersebut tidak menjawab," ungkap Budi kepada awak media.
Budi menambahkan bahwa pengendara tersebut kemudian urung mengisi BBM dan langsung pergi setelah menunjukkan botol berisi cairan mencurigakan itu kepada Armuji. Pihak SPBU menduga bahwa BBM yang sudah tercemar itu dibawa dari luar SPBU. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dan asal muasal cairan yang mencemari Pertalite tersebut.
Tinggalkan komentar