Mediaseruni.co.id, KARAWANG – Setelah pematangan lahan pada 2022 lalu, tahun ini, RSUD Rengasdengklok mulai dibangun fisiknya hingga 2024 mendatang.

Subkoordinator Sarana dan Prasarana Dinkes Karawang yang juga PPTK Pembangunan RSUD Rengasdengklok, Neni, mengatakan itu, kemarin 30 Maret 2023.

“Tahun 2022 itu untuk pematangan lahan, sementara tahun 2023 dan 2024 untuk pembangunan fisiknya,” ungkapnya.

Saat ini, pihaknya sedang mereview penyempurnaan Detail Engineering Design (DED) atau rancang bangun rinci gedung RSUD Rengasdengklok.

Sebenarnya, kata Neni, DED gedung RSUD Rengasdengklok sudah dibuat pada tahun 2018, namun direview dan direncanakan April ini sudah kelar.

“Setelah DED selesai dilanjut gelar rencana tender sekitar bulan Mei-Juni 2023,” sambung Neni.

Neni menjelaskan, pembangunan gedung RSUD Rengasdengklok dilaksanakan dengan skema multiyears (tahun jamak), tahun 2023 dan 2024.

Alokasi anggaran pembangunan gedung RSUD Rengasdengklok sebesar Rp 250 miliar. Tahun 2023 sebesar Rp 150 miliar dan pembangunan fisik di tahun 2024 sebesar Rp 100 miliar. Sebagian besar anggaran itu dicover dari DBHCHT.

RSUD Rengasdengklok berkapasitas 129 bed ini, diharapkan akan membantu pelayanan bidang kesehatan, terutama untuk masyarakat di wilayah Karawang Utara.

Masyarakat Karawang Utara bila sakit berobat dahulu ke RSUD Rengasdengklok, kemudian bila belum bisa tertangani bisa dirujuk ke RSUD Karawang yang saat ini menjadi pusat rujukan regional Jawa Barat. (mds)

Editor Azhari