DEPOK, MEDIA SERUNI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, membuka peluang bagi yang ingin menjadi relawan pemulasaran jenazah Covid-19.
BPPD sendiri mengakui masih kekurangan 33 relawan. Nantinya, satu tim pemulasaran akan digaji sebesar Rp 1,5 juta.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran Depok Denny Romulo Hutauruk menegaskan, saat ini, relawan pemulasaraan memang kekurangan personel.
Sebelumnya, ada 35 relawan dan sekarang hanya tersisa 11 relawan. Hal ini, membuat BPBD berupaya memenuhi jumlah relawan. Semestinya, untuk jumlah ideal membutuhkan 44 orang relawan pemulasaraan.



“Kami memang kekurangan orang, tapi tetap kita maksimalkan. Seharusnya setiap kecamatan membutuhkan 4 orang relawan,” kata Denny, Jumat (16/10/2020).
Demi menjaga semangat relawan, BPBD Depok memberikan honor Rp1,5 juta bagi setiap tim yang ada di kecamatan. Wajib dihuni empat tenaga relawan pemulasaran covid 19.
Sehingga dari 11 relawan yang masih aktif dapat memberikan pelayanan pemulasaraan secara bersama, dan tidak ada yang terbagi untuk setiap kecamatan.
Denny melanjutkan, dalam memaksimalkan kinerja para relawan pemulasaraan, pihaknya memberikan peralatan yang menjadi keperluan utama.
Seperti seragam APD, masker, sarung tangan, latex, face shield, alat semprot, serta kain kafan. Semua demi menunjang kinerja relawan.
“Mereka memang mengeluh kalau perlengkapan minim. Jadi kami dari BPBD Depok memberikan kebutuhan utama untuk memaksimalkan kinerja,” terangnya.
Menurutnya, kegiatan simulasi pemulasaraan ini bentuk edukasi kepada petugas, agar mengetahui standar pemulasaraan jenazah Covid-19 yang baik dan benar, sesuai protap Kemenkes. (Mia Nala Dini)