• Berita Online terpercaya dan terupdate
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kotak Pos
  • Pasang Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Media Seruni
Media Seruni
  • BERANDA
  • NEWS SERUNI
    • JAKARTA
    • JAWA BARAT
      • KARAWANG
      • DEPOK
      • BANDUNG
      • PURWAKARTA
      • SUBANG
      • BEKASI
      • BOGOR
    • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
    • LAMPUNG
    • SUKABUMI
    • KALIMANTAN
    • MAJALENGKA
    • GARUT
    • MEDAN
    • MADURA
    • NTB
    • PAPUA
  • NetSchool
  • Komunesia
  • Olahraga
  • Jejak Leluhur
  • Bisnis Kita
  • PARIWARA
  • SERUNI TV
    • TIME LIFE
  • LAIN-LAIN
    • PARLEMENTARIA
    • HANKAM
    • KOPI HITAM
    • OM PERES
    • SIAPA DIA
    • OSIS
    • NARSIS YUK
    • CERBUNG
    • MIO INDONESIA
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS SERUNI
    • JAKARTA
    • JAWA BARAT
      • KARAWANG
      • DEPOK
      • BANDUNG
      • PURWAKARTA
      • SUBANG
      • BEKASI
      • BOGOR
    • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
    • LAMPUNG
    • SUKABUMI
    • KALIMANTAN
    • MAJALENGKA
    • GARUT
    • MEDAN
    • MADURA
    • NTB
    • PAPUA
  • NetSchool
  • Komunesia
  • Olahraga
  • Jejak Leluhur
  • Bisnis Kita
  • PARIWARA
  • SERUNI TV
    • TIME LIFE
  • LAIN-LAIN
    • PARLEMENTARIA
    • HANKAM
    • KOPI HITAM
    • OM PERES
    • SIAPA DIA
    • OSIS
    • NARSIS YUK
    • CERBUNG
    • MIO INDONESIA
No Result
View All Result
Media Seruni
No Result
View All Result
Home CERBUNG

BINTANG YANG KE TUJUH (13)

by Redaksi
Oktober 9, 2020
in CERBUNG
0
Bintang Yang Ke Tujuh (3)
153
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

LAPANGAN Bubat pagi itu. Sinar matahari hangat-hangat kuku menyentuh kulit ratusan orang yang memadati bagian pinggir lapangan. Hari itu memang sedang berlangsung adu jago memanah. Ajang para jago panah ini memang setahun sekali digelar di lapangan Bubat.

Peserta adu jago panah berasal dari padepokan-padepokan memanah yang tersebar di wilayah tengahan Jawa. Saat itu ditengah lapangan tampak lima orang peserta sudah mengambil posisi. Masing-masing dengan busurnya dan siap menancapkan anak-anak panah dalam jumlah terbatas. Sejauh 75 meter dihadapannya terdapat lingkaran kayu dalam posisi tergantung pada batang kayu. Lingkaran kayu itu yang menjadi sasaran anak-anak panah peserta adu jago.

Baca Juga:

BINTANG YANG KETUJUH (23)

BINTANG YANG KE TUJUH (22)

BINTANG YANG KE TUJUH (21)

Anak muda berpostur sedang dibarisan ketiga para pemanah kelihatan memandang angkuh pada lawan lawannya. Mereka rata-rata masih berusia sebaya dengannya. Seorang mengenakan seragam jawara yang memperhatikan anak muda angkuh itu berucap tak suka. “Lihatlah anak muda bertubuh sedang itu, angkuh sikapnya.”

Kawannya sejak tadi serius memperhatikan ke tengah arena tenang-tenang saja. Seraya menoleh pada anak muda dimaksud kawannya berucap dia. “Hm, anak muda bernama Umang itu. Musim judi tahun lalu memang dia banyak mengantungi kemenangan. Ia menggondol banyak sekali duit tahun lalu. Tapi masih kalah banyak sama anak muda entah dari mana datangnya. Kayak anak petani.”

Yeng bicara itulah Wikalpa. Kemudian celingak-celinguk mencari-cari sesuatu. Kawannya sadar dan berucap acuh. Disana!” Orang itu tunjukkan tangannya ke arah kerumunan orang tengah menyaksikan penari tledek mengogel-ngogelkan bagian bawah tubuhnya. Petak lapangan disebelah kiri itu paling ramai dikerumuni para lelaki. Wikalpa nyengir.

Kawannya bernama Sodikun sejenak memperhatikan. Setelah menowel terus berucap. “Juragan mudamu itu ternyata anak muda hebat. Tahun lalu tledek itu pula dilarikannya.”
Wikalpa nyengir. “Anak anak muda sekarang luar biasa. Tapi biarlah. Bukankah selain mencari uang juga berebut kesenangan?!”

Sodikun tak mau ambil pusing. Dicoleknya lagi Wikalpa dan mengajak agak mendekat ke arena panahan. Dan ternyata pada petak-petak lain para peserta panahan yang lainpun telah bersiap. Ada dua petak lagi arena diperuntukan sebagai lapangan panahan. Peraturannya sama, masing-masing pemanah harus tepat menancapkan anak panahnya pada lingkaran kayu didepan. Tiap-tiap pemenang akan diadu, dan pemenang pertama, kedua dan ketiga berhak mengantungi hasil pertaruhan dengan niliai berbeda. Dan setiap pemenang boleh mengikuti lebih dari satu pertandingan.

Sodikun dengan pandangan menyelidik ingin tahu. “Aku akan bertaruh untuknya!” Prapto masih melihat kearah pemuda berseragam hitam-hitam yang baru muncul di arena panahan. Sejak tiba di lapangan panahan mata Sodikun memang liar mencari-cari sosok anak muda berpakaian petani dengan topi capingnya. Musim judi tahun lalu Sodikun cuma sedikit membawa taruhan kemenangan karena masih ragu kemampuan anak petani itu. Tapi sekarang, Sodikun tak mau menyianyiakan lagi peluang, dia bakal bertaruh habis-habisan untuk anak muda berpakaian petani itu.

Sebetulnya siapa anak muda petani itu? Sesungguhnya, dialah Raden Mas Syahid putra Tumenggung Wilwatikta di Tuban. Tak seorang pun di arena panahan tahu manusia itu yang berjuluk Maling Budiman, yang belakangan ramai menjadi perbincangan di wilayah tengahan Jawa. Dipuji-puji orang miskin dan kelaparan, dimaki-maki para saudagar dan pedagang kaya serta menjadi buruan prajurit-prajurit kerajaan.

Kehadiran manusia berjuluk Maling Budiman ini dianggap misterus kalangan perjudian. Tak ada yang tahu asalnya apalagi padepokannya. Tapi tidak ada aturan kala itu bagi peserta harus jelas padepokannya. Siapa saja boleh mengikuti adu jago panah asal mahir memanah. Adu jago memanah itupun tadkala itu seperti pesta rakyat saja. Wikalpa juga menyaksikan kehadiran orang dibicarakannya tadi serentak melotot. Dia mengerling pada Sodikun dan kawan-kawanya. Orang-orang yang dikerlingi acuh. Wikalpapun agaknya mulai menduga-duga. Tetapi ia tengah serius pada arena panahan.

“Cleeep! Tak disangka anak muda angkuh didepannya begitu lihai membidik sasaran demi sasaran. Sekalian mata yang menyaksikan terkagum-kagum dan merasa yakin anak muda itulah bakal jadi pemenang musim panahan tahun ini.

Siapa pemenangnya!?” Sodikun sekonyong konyong berseru. Karto menyahut sambil berdiri. “Ternyata seorang perempuan!”
Perempuan…?!” Sodikun serentak berdiri berpenasaran.
Karto tertawa tergelak. “Dalam aju jago panahan mana ada perempuan ikut bertanding…”
“Sial. Aku kira beneran. Wah, bisa rame.”

Beberapa pengunjung warung tersebut senyum-senyum. Biar begitu tidak berani memandang terang. Siapapun dalam lapangan arena masing-masing menjaga diri, masing-masing tak mau cari persoalan. Makanya walau senyum-senyum pengunjung bertubuh kekar beberapa jarak disebelah Sodikun tetap pura-pura acuh. Urusan lelucon itu adalah urusan tiga orang itu.

Kodirun tadi sempat merasa kaget enteng berucap. “Kalau – benar barangkali seru. Ada perempuan telah lari meninggalkan masakannya dan terjun dalam lapangan pertandingan mau tahu urusan laki-laki. Ha, ha, ha. Kupikir biar denganku saja bertanding. Biar kuajari cara memanah yang baik dan kutanggung menang.”
Kodirun kembali tergelak-gelak. (bersambung)

Tags: bintang yang ketujuhcerita sunan kalijagakalijagaraden mas syahidtubanwali sanga
ShareTweetSend
Previous Post

GPII Desak DPRD Gunakan Hak Interpelasi Supaya Anggaran Covid 19 Transparan

Next Post

Pengangkatan Pegawai P3K Lampung Utara Tunggu Instruksi BKN

Redaksi

Redaksi

Terbaru:

BINTANG YANG KETUJUH (23)

by Redaksi
Januari 26, 2021
0
BINTANG YANG KE TUJUH (22)

RADEN Mas Syahid benar-benar merasa takluk. Padahal dia manusianya selama ini merasa benar, dia juga pahlawannya orang-oranh miskin dan kelaparan,...

Read more

BINTANG YANG KE TUJUH (22)

by Redaksi
Januari 25, 2021
0
BINTANG YANG KE TUJUH (22)

MANUSIA berjuluk Maling Budiman berniat memaksa orang tua berjubah putih didepannya untuk meyerahkan tongkat bambu kuning bertahtakan permata. Namun si...

Read more

BINTANG YANG KE TUJUH (21)

by Redaksi
Januari 25, 2021
0
BINTANG YANG KE TUJUH (21)

BELUM terlihat merah langit di sebelah timur, namun kukuruyuk ayam hutan jantan sudah terdengar bersahutan. Sementara buliran embun diujung dedaunan...

Read more

BINTANG YANG KE TUJUH (20)

by Redaksi
November 8, 2020
0
BINTANG YANG KE TUJUH (20)

TIDAK ada lagi pertandingan memanah. Manusia berjuluk Maling Budiman sudah memutuskan untuk segera meninggalkan lokasi panahan sebelum matahari tenggelam. Akan...

Read more

BINTANG YANG KE TUJUH (19)

by Redaksi
November 4, 2020
0
BINTANG YANG KE TUJUH (19)

PETANI yang sesungguhnya berjuluk Maling Budiman konsentrasikan penuh sasaran pada lingkaran kayu yang jadi target anak panah. Rentangan busurnya terlihat...

Read more

BINTANG YANG KE TUJUH (18)

by Redaksi
Oktober 29, 2020
0
BINTANG YANG KE TUJUH (18)

LAPANGAN PANAHAN sudah kembali ramai. Hanya tersisa tiga pemanah. Mereka Raden Sakurungan, Raden Sungkolo dan Raden Mas Syahid yang ketika...

Read more
Next Post
Pengangkatan Pegawai P3K Lampung Utara Tunggu Instruksi BKN

Pengangkatan Pegawai P3K Lampung Utara Tunggu Instruksi BKN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HOME SERVICE
vaksin anak
OBAT PASIEN COVID

Recent News

Paris 2022 Hyundai Archery World Cup Stage 3 World Archery, Ini Hasil Lengkapnya

Paris 2022 Hyundai Archery World Cup Stage 3 World Archery, Ini Hasil Lengkapnya

Juni 27, 2022
Tutup MTQ Tingkat Provinsi, Ridwan Kamil: Implementasi Visi Jabar Juara Lahir Batin

Tutup MTQ Tingkat Provinsi, Ridwan Kamil: Implementasi Visi Jabar Juara Lahir Batin

Juni 26, 2022
Pemprov Jabar Kembali Selenggarakan Seleksi PNS Berprestasi

Pemprov Jabar Kembali Selenggarakan Seleksi PNS Berprestasi

Juni 26, 2022
Ratusan Peseda Gowes Santai Sambut Hari Narkoba Internasional di Purwakarta

Ratusan Peseda Gowes Santai Sambut Hari Narkoba Internasional di Purwakarta

Juni 26, 2022
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gantung Diri

Menolak Diputusin Pacar Remaja 17 Tahun Asal Pangkalan Nekat Gantung Diri

Desember 20, 2021
Intip Menunya Yuk, Rumah Makan Abah Cianjur Buka Cabang ke – 5

Intip Menunya Yuk, Rumah Makan Abah Cianjur Buka Cabang ke – 5

Januari 14, 2021
Indonesia Termasuk Lima Negara Pemilik Wanita Cantik, Perempuan Bule Saja Iri

Indonesia Termasuk Lima Negara Pemilik Wanita Cantik, Perempuan Bule Saja Iri

Desember 10, 2021
Geger Mayat Perempuan Muda Bercincin di Pinggir Sawah Kelurahan Mekarjati

Geger Mayat Perempuan Muda Bercincin di Pinggir Sawah Kelurahan Mekarjati

Januari 21, 2021
Bantuan Sosial Tunai 300 Ribu Berakhir Bulan Ini

Bantuan Sosial Tunai 300 Ribu Berakhir Bulan Ini

3
Kompak, Warga Dusun Cipeuteuy Lakukan Giat Kerja Bakti

Kompak, Warga Dusun Cipeuteuy Lakukan Giat Kerja Bakti

3
Calon Kades Mekarbuana Hj. Rika : Dukungan Keluarga Saya Niat Calonkan Diri

Calon Kades Mekarbuana Hj. Rika : Dukungan Keluarga Saya Niat Calonkan Diri

2
Dokter Cita: ANT Korban dan Harus Direhabilitasi

Dokter Cita: ANT Korban dan Harus Direhabilitasi

1
Paris 2022 Hyundai Archery World Cup Stage 3 World Archery, Ini Hasil Lengkapnya

Paris 2022 Hyundai Archery World Cup Stage 3 World Archery, Ini Hasil Lengkapnya

Juni 27, 2022
Tutup MTQ Tingkat Provinsi, Ridwan Kamil: Implementasi Visi Jabar Juara Lahir Batin

Tutup MTQ Tingkat Provinsi, Ridwan Kamil: Implementasi Visi Jabar Juara Lahir Batin

Juni 26, 2022
Pemprov Jabar Kembali Selenggarakan Seleksi PNS Berprestasi

Pemprov Jabar Kembali Selenggarakan Seleksi PNS Berprestasi

Juni 26, 2022
Ratusan Peseda Gowes Santai Sambut Hari Narkoba Internasional di Purwakarta

Ratusan Peseda Gowes Santai Sambut Hari Narkoba Internasional di Purwakarta

Juni 26, 2022

Follow Us

Media online Mediaseruni.co.id merupakan situs berita yang berkantor di Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat. Berdiri tepat pada 17 Agustus 2019 dan secara formal melakukan kegiatan jurnalistik pada tanggal 18 September 2019 berdasarkan Keputusan Kemenhumham no AHU 0047613.AH.01.01 tahun 2019 dengan Akta Notaris Erma Novita, SH., M.KN no. 08 tanggal 18 September 2019.

Follow Us

Browse by Category

  • –
  • AMANAH
  • BANDUNG
  • BEKASI
  • Bisnis Kita
  • BOGOR
  • CERBUNG
  • CIKARANG
  • DEPOK
  • GARDA BANGSA
  • GARUT
  • HANKAM
  • JAKARTA
  • JAWA BARAT
  • JAWA TENGAH
  • Jejak Leluhur
  • KALIMANTAN
  • KARAWANG
  • Komunesia
  • KOPI HITAM
  • LAMPUNG
  • Madura
  • MAJALENGKA
  • MEDAN
  • MIO INDONESIA
  • NARSIS YUK
  • NASIONAL
  • NetSchool
  • NEWS SERUNI
  • Olahraga
  • OM PERES
  • OSIS
  • PAPUA
  • PARIWARA
  • PARLEMENTARIA
  • PURWAKARTA
  • REAL WOMEN
  • SIAPA DIA
  • SUBANG
  • SUKABUMI
  • TASIKMALAYA
  • TIME LIFE
  • Uncategorized
  • VIDEO SERUNI

Recent News

Paris 2022 Hyundai Archery World Cup Stage 3 World Archery, Ini Hasil Lengkapnya

Paris 2022 Hyundai Archery World Cup Stage 3 World Archery, Ini Hasil Lengkapnya

Juni 27, 2022
Tutup MTQ Tingkat Provinsi, Ridwan Kamil: Implementasi Visi Jabar Juara Lahir Batin

Tutup MTQ Tingkat Provinsi, Ridwan Kamil: Implementasi Visi Jabar Juara Lahir Batin

Juni 26, 2022
  • Berita Online terpercaya dan terupdate
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kotak Pos
  • Pasang Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Media Seruni

© 2021 mediaseruni.co.id

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS SERUNI
    • JAKARTA
    • JAWA BARAT
      • KARAWANG
      • DEPOK
      • BANDUNG
      • PURWAKARTA
      • SUBANG
      • BEKASI
      • BOGOR
    • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
    • LAMPUNG
    • SUKABUMI
    • KALIMANTAN
    • MAJALENGKA
    • GARUT
    • MEDAN
    • MADURA
    • NTB
    • PAPUA
  • NetSchool
  • Komunesia
  • Olahraga
  • Jejak Leluhur
  • Bisnis Kita
  • PARIWARA
  • SERUNI TV
    • TIME LIFE
  • LAIN-LAIN
    • PARLEMENTARIA
    • HANKAM
    • KOPI HITAM
    • OM PERES
    • SIAPA DIA
    • OSIS
    • NARSIS YUK
    • CERBUNG
    • MIO INDONESIA

© 2021 mediaseruni.co.id