Bulan Kembar Bumi Tak Lama Lagi Akan Menghilang dari Orbitnya

Sahrul

Asteroid 2024 PT5, yang baru-baru ini ditemukan sebagai ‘kembaran’ Bulan atau mini moon yang mengorbit Bumi, akan segera meninggalkan area sekitar planet kita. Asteroid ini diperkirakan baru akan kembali lagi pada tahun 2055.

Asteroid yang seukuran bus ini ditemukan oleh proyek penelitian ATLAS pada Agustus 2024. Selama periode antara 29 September hingga 25 November 2024, PT5 sempat tertarik oleh gravitasi Bumi. Para astronom telah mengonfirmasi bahwa asteroid ini berasal dari alam, bukan merupakan objek buatan manusia.

NASA menyatakan bahwa kehadiran bulan kembar tidak membahayakan Bumi, karena ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan Bulan sejati, yang memiliki diameter sekitar 3.474 kilometer.

“Bulan mini ini sangat menarik karena ukurannya. Objek-objek ini sangat redup dan kita hanya dapat melihatnya melalui pantulan cahaya,” kata Barbara Castanheira Endl, Associate Professor Fisika di Baylor University di Texas, dikutip dari The Sun.

Asteroid yang berasal dari sabuk asteroid Arjuna ini terlalu kecil dan redup untuk terlihat dengan mata telanjang, namun kehadirannya tetap memukau para astronom. Meskipun disebut sebagai ‘mini moon’, PT5 tidak menyelesaikan orbit penuh mengelilingi Bumi. Sebaliknya, asteroid ini mengikuti lintasan yang dikenal sebagai ‘temporally captured flyby’, yang hanya mengitari sekitar 25% permukaan Bumi.

NASA mengklarifikasi bahwa PT5 bukanlah mini moon sejati, karena tidak sepenuhnya terperangkap oleh gravitasi Bumi. Jarak terdekatnya dengan Bumi mencapai sekitar 3,7 juta kilometer. PT5 diperkirakan akan kembali melewati Bumi pada Januari 2025, memberikan para ilmuwan kesempatan lain untuk mempelajari objek dekat Bumi ini.

Pada 25 November, saat PT5 meninggalkan pengaruh gravitasi Bumi, ini menandai kesempatan terakhir untuk mengamati asteroid tersebut hingga pendekatan berikutnya pada tahun 2055. Saat ini, bulan kedua tersebut berada sekitar 3.760.000 kilometer dari Bumi, yang secara astronomi terhitung cukup dekat.

Peristiwa ini memberikan wawasan berharga tentang objek dekat Bumi dan berkontribusi pada pengembangan teknik deteksi. Pertemuan berikutnya dengan PT5 pada tahun 2055 akan menjadi kesempatan unik lainnya untuk melakukan pengamatan ilmiah yang lebih mendalam.

Also Read

Tags