Mediaseruni.co.id, PEMALANG – Bermula hampir sepekan kebakaran (TPA) sampah yang berlokasi terletak di Pedukuan Pesalakan Desa Pegongsoran Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah. Masih Belum Padam,
Para warga dilingkungan setempat mulai terganggu atas kebakaran di (TPA) sampah tersebut yang tempat tinggal nya hanya radius kisaran seratus meter dari (TPA).
Namun kebakaran sampah terus semakin meluas dan sulit dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran, sehingga para warga dilingkungan setempat ada yang periksa ke Puskesmas dan ada juga ke rumah sakit, akibat dampak bau yang menyengat juga kepulan asap hingga sekarang semakin meluas di area (TPA) tersebut.
Hampir Sampah d
Segala kekuatan tim pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Pemalang sudah dikerahkan.
Dalam pantauan Media Seruni.co.id hasil dari dilokasi, walaupun menerjunkan tim pemadam kebakaran dari Tegal dan Pekalongan, namun pengepulan asap masih tetap semakin meluas, sehingga sampai ke titik nol, masih sulit dengan adanya gunungan sampah dan luapan asap, dan juga belum terangkut penumpukan sampah di pinggir jalan kota Pemalang

Disampaikan oleh Salim (60) bersama kawan-kawan, selaku warga Dukuh Pesalakan Desa Pegongsoran kepada Media Seruni.co.id Rabo 13 September 2023 bahwa.
“Alhamdulillah, kami bersama Bapak Polisi dan TNI dapat berkonsultasi langsung secara fisik, karena saran-saran nya dapat kami sampaikan ke tetangga, dan soal hari kemarin yang terganggu pernapasan jumlahnya kurang tau, namun itu cepat ditangani dengan petugas Dinas Kesehatan yang sampai saat ini masih tugas piket di dekat lokasi (TPA),”kata Salim mewakili rekan rekannya.
Hal senada oleh David dan Beti Prihadiyati selaku pelaksana PSC 119 dari Dinas Kesehatan, dari hari kemarin ada dua orang, keluhannya mata merah dan batuk-batuk, itupun cukup kami layani disini, adapun hari kemarinnya ada yang ke rumah sakit, kami belum tau, karena kami belum ada jadwal piket,”kata David dan Beti.
Dilanjutkan himbauan satu jam kemudian oleh IPDA Suharno, SH.MM selaku JAB KBO SAT Sampta Polres Pemalang bahwa.
“Untuk Patroli kesenergitas TNI-POLRI, kami tiap hari berlangsung aman antara Polres Pemalang bersinergi dengan Kodim 0711 Pemalang, Kami himbau kepada masyarakat untuk jangan bermain api, seperti bakar-bakaran atau membuang puntung rokok di sembarang tempat,”kata Suharno.
Hal senada disampaikan oleh Letda Infanteri Munawir selaku Komandan Unit Intel Kodim 0711 Pemalang bahwa.
“Kami bersama Polri Polres Pemalang bersinergi dan Patroli bersama untuk menjaga antisipasi ada nya kebakaran hutan, bersama rakyat TNI kuat dan bersama Polisi TNI solid untuk saling menjaga (NKRI),”ucap Letda Munawir kepada Media Seruni.co.id saat di pintu gerbang (TPA) bersama Polisi dan masyarakat setempat.

Menurut Andi Rustono salah satu tokoh masyarakat dan kepedulian lingkungan kepada Media Seruni.co.id Selasa 12 September 2023 bahwa.
“Situasi pada paska kebakaran ada baiknya kepada semua stake horder diantara nya yaitu Bupati DPR dan semua unsur-unsur terkait harus bahu membahu didalam penanganan sampah, seperti halnya pada saat pertemuan diruang Sekda sehari yang lalu, dengan segala komitment yang ada dan kebersamaan, dan di akui saja bahwa itu sebuah kesalahan pemerintah daerah, dan tidak akan mengulangi kembali, Semestinya pemerintah harus segera buat (Renstra) rencana strategis tentang sampah kedepan seperti apa agar kedepan dalam hal ini tidak terjadi kembali lagi,”kata Andi Rustono.
Selain itu kata Andi, kepada warga yang terdampak kebakaran sampah di lingkungan Dukuh Pesalakan, pihak pemerintah harus menjamin melindungi kondisi sosial dan kesehatan yang saat ini yang terkena dampaknya, dan bukan sebatas dapur umum, akan tetapi pasca kedepannya perlindungan dan jaminan terhadap kesehatan mereka seperti apa, dan itu harus ditanggulangi oleh pemerintah daerah dan semua stake holder yang terlibat disini.
Terkait warga yang terdampak masuk rumah sakit, setau saya yang terdampak, mereka mengungsi keluar dari Desa Pegongsoran, Ada yang ke Bantarbolang, Petarukan, Comal dan Ulujami, karena mereka punya famili disana, dan yang tau pasti data korban tersebut adalah pihak Dinas Kesehatan,”jelas Andi.
Kemudian saya melihat sendiri dengan kesigapan TNI-Polri membuat barak pengungsian untuk antisipasi, tapi pada saat ini asap kebakaran sampah tersebut masih belum reda dipadamkan, Dan tidak menutup kemungkinan apabila angin kencang, itu bisa terjadi kebakaran lagi, kita harus sama-sama bahu membahu tentang kesulitan warga,”ungkapnya.

Esok harinya Kamis 14 September 2023 dikatakan oleh Junaedi selaku Sekretaris Dinas (Diskoperindag) Kabupaten Pemalang kepada Media Seruni.co.id bahwa.
“itu sampah yang ada di pasar pasar termasuk di pasar pagi Pemalang, itu hanya sementara, karena di lokasi (TPA) sementara lagi dalam proses pemindahan yang dilaksanakan oleh Dinas (LH) ke lokasi penampungan di Desa Surajaya, pastinya masyarakat yang rumah nya dekat pasar harus memaklumi, pada dasarnya penyimpanan sampah hanya beberapa hari saja,”kata Junaedi.(Red/Mds)