Mediaseruni.co.id, SEMARANG – Suasana ribuan masyarakat dari seluruh unsur di Wilayah Provinsi Jawa Tengah memadati Gelanggang Olah Raga Jatidiri, Kota Semarang, Selasa 5 September 2023.
Mereka hadir khusus bukan untuk demo, melainkan bertemu Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen yang hari ini purna tugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur di Provinsi Jawa Tengah.
Acara purna tugas atau pamit ke Warga Jawa Tengah tersebut dihadiri ribuan orang yang sebagian berasal dari (Forkopimda) Jawa Tengah, pejabat eselon 2,3 dan 4, Instansi Vertikal, Para Kepala sekolah dan para guru, direksi (BUMD), Organisasi wanita, Ormas, Organisasi usaha, para Kepala Desa, Budayawan, Difabel, Camat hingga para Nelayan dan para petani serta para ratusan sopir truck.
Turut mendampingi pula istri Ganjar yakni Siti Atikoh Supriyanti dan istri Taj Yasin yakni Nawal Nur Arafah. Pada momen perpisahan dan undur diri, ke empatnya tak kuasa menahan haru saat menyalami para masyarakat.
Integritas dan mindset aparatur sipil negara (ASN) yang melayani menjadi legacy terpenting selama 10 tahun kepemimpinan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah,
Hal ini menjadi hari terakhir Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.

Banyak capaian yang telah diraih di (Jateng) dalam sepuluh tahun kepemimpinan Ganjar Pranowo.
Diantaranya penurunan angka kemiskinan hingga satu juta jiwa, penurunan angka kematian ibu dan bayi, pembangunan infrastruktur jalan yang mencapai 90 persen, sampai dengan akses pendidikan bagi siswa dari keluarga tak mampu.
Ganjar mengatakan, seluruh capaian itu menjadi ringan diraih karena dukungan seluruh semua unsur masyarakat, Khususnya kepada (ASN) di lingkup Pemprov Jawa Tengah yang mensukseskan reformasi birokrasi.
“Mindsetnya mereka mau berubah, mungkin satu dua yang mindsetnya tidak berubah itu yang barangkali menjadi kerikil. Alhamdulillah semua pada akhirnya mereka mau berubah,”ucapnya.
Besar harapan Ganjar agar integritas yang telah dibangun dalam sepuluh tahun belakang bisa terus dijaga. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang terbaik.
Dua periode memimpin Jawa Tengah, Ganjar tanpa ragu menyebut perubahan mindset birokrasi yang berintegritas.
“Merubah mindset. Satu melayani, dua menjaga integritas. Itu dua yang paling penting menurut saya. Kalau soal indeks dengan seluruh politik anggaran itu semua orang boleh berdebat, tapi dua itu menurut saya yang paling terlihat dan terasa,”terangnya. (Red/Mds)