Mediaseruni.co.id, KARAWANG – Sebanyak 14 desa tersebar di empat kecamatan Kabupaten Karawang mengalami kesulitan air bersih, akibat dampak kekeringan kemarau panjang yang terjadi sejak tiga bulan terakhir.
Kondisi ini membuat Polisi Wanita (Polwan) dari Polres Karawang bergerak cepat untuk membantu warga yang mengalami kesulitan air. Seperti berlangsung pada Rabu 30 Agustus 2023, lalu.
Mereka berangkat ke Desa Cintalanggeng Kecamatan Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat membawa 13 ribu liter air bersih. Wilayah ini telah mengalami kekeringan selama hampir tiga bulan.
“Selain menyediakan pasokan air bersih, kami juga memberikan paket sembako dengan harapan agar ini bisa bermanfaat bagi warga di sini,” ucap Perwira Koordinator Polwan Polres Karawang, AKP Kumisih.
AKP Kumisih memimpin langsung distribusi air bersih ini. Selain mendistribusikan air bersih sebanyak 13 ribu liter, pihak Polres Karawang juga memberikan paket sembako kepada warga yang terdampak kekeringan.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, menyebut ribuan warga di empat kecamatan di Karawang, yaitu Tegalwaru, Telukjambe Barat, Pangkalan dan Ciampel, mengalami kesulitan mendapatkan akses air bersih.
“Kondisi paling kritis terjadi di Desa Kutalanggeng, di mana seluruh warganya terdampak karena pasokan air mengalir dan air tanah telah habis,” kata Kepala BPBD Karawang, Mahpudin.
Mahpudin menjelaskan bahwa keempat kecamatan ini terdiri dari 14 desa yang semuanya mengalami dampak serius akibat kekeringan. Ia mendesak perusahaan-perusahaan di Karawang untuk memberikan bantuan dalam bentuk pasokan air bersih kepada warga yang terdampak.
“Kami sangat berharap agar perusahaan-perusahaan di Karawang dapat bersumbangsih dengan memberikan air bersih kepada warga yang terdampak,” ucap Mahpudin. (Mds)
