Mediaseruni co.id, SUKABUMI – Dua orang wisatawan jatuh terperosok ke jurang sedalam kurang lebih 20 meter di kawasan obyek wisata Panenjoan Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, setelah kerasukan jin penunggu Tebing Panenjolan.
Kapolsek Ciemas, Polres Sukabumi, Iptu Azhar Sunandar, mengatakan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, Selasa 29 Agustus 2023, petang kemarin.
“Ya betul 2 remaja perempuan terperosok ke jurang dengan kedalaman 15 hingga 20 meter. Lokasi kejadian di obyek wisata Panenjoan Kampung Cigaok, Desa Tamanjaya,” terang Iptu Azhar Sunandar, Rabu 30 Agustus 2023.
Kapolsek Ciemas beberkan kronologi kejadian yang dihimpun dari keterangan sejumlah saksi-saksi.
Awalnya sekumpulan remaja nongkrong di sekitar tebing Panenjoan. Lanjut Azhar, salah seorang remaja berinisial IN (20 tahun) tiba-tiba kerasukan (kesurupan) hingga tidak sadarkan diri. “Korban tiba-tiba tertawa sambil berguling-guling dan lari tak beraturan,” tutur Azhar.
Melihat kejadian ini, N (18) teman korban, berusaha memberikan bantuan khawatir korban jatuh ke tebing.
“Namun upaya dari teman-teman korban tidak berhasil. Temannya tidak mampu menahan, hingga keduanya terperosok jatuh ke tebing,” beber Kapolsek Ciemas.
Informasi yang di dapat mediaseruni dua korban berstatus pelajar, pengunjung asal Kampung Cijengkol, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.
Sekitar pukul 20.20 Wib tadi malam, kedua korban berhasil dievakuasi oleh Unsur Forkopimcam Ciemas dan warga setempat.
Akibat insiden ini kedua Korban mengalami luka ringan, lecet pada bagian tangan dan kaki. “Setelah berhasil dievakuasi dari dasar jurang, Korban dibawa pulang ke rumah masing-masing menggunakan ambulance Desa Caringin Nunggal,” kata Azhar.
Menurut Kapolsek, lokasi kejadian gelap tanpa ada lampu penerangan, dan kawasan tersebut belum dilengkapi pembatas jurang.
“Kondisi TKP tidak dilengkapi lampu penerangan, sehingga cukup bahaya bila dikunjungi malam hari, dan kawasan wisata Panenjoan itu juga belum dilengkapi alat pengaman pembatas jurang.” pungkasnya. (S9/Mds)