Mediaseruni.co.id, INDRAMAYU – Gerbang masuk ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaitun Indramayu dijaga ketat oleh satpam. Bahkan pihak ponpes sengaja memagar betis sekitar gerbang tersebut dengan kawat berduri.
Seperti diberitakan media massa Pondok Pesantren Al Zaytun di Desa Mekar Jaya Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pun disinyalir pelihara ratusan hewan anjing dan babi.
Sayangnya, sampai saat ini sulit untuk masuk ke ponpes tersebut lantaran dijaga sangat ketat. Seperti disampaikan DT dan YT, Satpam di Ponpes Al Zaytun kepada Mediaseruni.co.id, lusa 19 Juli 2023 lalu.
“Kalau soal kawat berduri atau pagar betis yang dipasang di pintu masuk, itu dipasang sejak ada korona, kemudian siapapun kalau mau masuk harus mengajukan surat permohonan ke yayasan termasuk wartawan yang akan liputan,” kata DT.
Hal senada dikatakan YT, siapa pun harus mengikuti aturan disini, sekalipun diperbolehkan masuk oleh Yayasan, itupun didalam ponpes tidak boleh merokok,” ucap YT, sehingga mediaseruni tidak dapat masuk ke dalam ponpes.

Kepala Desa Mekar Jaya Sugiman, S.Kom kepada Mediaseruni.co.id, terkait itu mengatakan, jangankan warga pengurus MUI Jawa Barat saja tidak digubris.
“Kami di desa kebetulan mau masuk ponpesnya saja sulit, boro-boro diajak musyawarah,” ucap Sugiman di temui di Balai Desa (Baldes), seraya mengatakan saat ini persoalan Ponpes Al Zaytun diambil alih Pemerintah pusat.
Perlu diketahui, siapapun yang menghalang-halangi tugas Wartawan untuk kepentingan umum, dapat dijerat pasal 18 nomer 40 tahun 1999 tentang Undang-undang Pers, atau denda sebesar Rp 500.000. (Red/Mds)