Mediaseruni.co.id, KARAWANG – Miris! Pasar di tengah kota Karawang, tapi kondisinya memprihatinkan. Pasar Baru Karawang terlihat kotor dan kurang terurus. Hal itu membuat para pembeli menjadi tidak nyaman.
Dari pantauan, terlihat drainase yang tersendat, gorong-gorong yang kotor, dan sampah yang menumpuk.
Seorang pedagang berinisial F (33) mengeluh dengan kondisi pasar yang terkesan ‘tidak terurus’. Ia mengatakan dirinya selalu rutin membayar retribusi pasar dan tak pernah telat.
“Saya jadi tidak nyaman dengan kondisi pasar yang seperti ini (kotor). Kalau di jongko sendiri ya saya bersihin. Tapi kan pasar luas, liat aja banyak yang becek akibat dari gorong-gorong yang mampet dan atap yang bocor. Saya harap pengelola pasar dan teman-teman pedagang yang lain harus perduli kebersihan,” bebernya, Rabu 28/6/2023.
Dikonfirmasi, Kepala UPTD Pasar Wilayah I Karawang, Maman, mengatakan, sejak bulan Maret 2023, Pengelolaan Pasar Baru Karawang kembali menjadi kewenangan Pemda Karawang. Pihaknya kini sedang mempersiapkan untuk merevitalisasi bangunan dan memperbaiki sistem pengelolaan pedagang.
“Pasar Baru Karawang sebelumnya kan mau menggunakan sistem Perjanjian Kerjasama Build, Operate and Transfer (BOT) tetapi tidak jadi. Setelah melakukan beberapa kajian. Akhirnya Pemda Karawang memutuskan untuk mengelola secara penuh Pasar Baru,” jelasnya.
Ia juga menyoroti permasalahan sarana dan prasarana di Pasar Baru Karawang. Menurutnya, pihaknya telah mengajukan nota dinas ke Dinas Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang untuk melakukan tindakan lebih lanjut.
“Kami sudah mengajukan nota dinas ke pimpinan kami. Masalah drainase dan gorong-gorong, kami sudah melayangkan surat ke Dinas PUPR. Sedangkan untuk masalah sampah, kami selalu berkoordinasi dengan DLHK,” ungkapnya. (Mds)